Inventori

Informasi Umum

Modul Inventory digunakan untuk mengelola bahan baku, barang setengah jadi, dan produk yang digunakan dalam operasional bisnis. Inventory dirancang agar dapat digunakan secara multi outlet, dengan kontrol stock yang konsisten dan terpusat.

Dalam ERP ini, inventory dibangun dengan konsep Item Master dan Item Outlet untuk menjaga konsistensi data antar outlet.


Daftar Tutorial


Konsep Dasar Inventory

Item Master

Item Master adalah data utama yang menjadi penghubung item antar outlet.

Item Master berfungsi sebagai:

  • Referensi tunggal untuk satu jenis item

  • Standarisasi nama, kategori, dan satuan item

  • Dasar integrasi ke recipe, purchase, dan reporting

Item Master tidak menyimpan stock. Stock hanya dikelola pada level outlet.

Contoh penggunaan Item Master:

  • Gula Pasir

  • Kopi Arabica

  • Susu Fresh

  • Cup 12oz


Item Outlet

Item Outlet adalah representasi Item Master di setiap outlet.

Item Outlet dibuat dengan cara meng-assign Item Master ke outlet tertentu. Setelah di-assign, item tersebut baru bisa:

  • Memiliki stock

  • Digunakan untuk purchase

  • Digunakan untuk transfer antar outlet

  • Digunakan dalam recipe dan produksi

Setiap outlet dapat memiliki:

  • Item yang sama dengan outlet lain

  • Atau hanya sebagian item tertentu sesuai kebutuhan operasional

Dengan pendekatan ini, ERP dapat:

  • Menjaga konsistensi item secara global

  • Tetap fleksibel untuk kebutuhan tiap outlet


Hubungan Item Master dan Item Outlet

Secara konsep:

  • Satu Item Master dapat digunakan oleh banyak outlet

  • Setiap outlet memiliki Item Outlet masing-masing

  • Perubahan pada Item Master akan berdampak ke seluruh outlet

  • Perubahan stock hanya terjadi pada Item Outlet

Pendekatan ini sangat penting untuk:

  • Multi outlet

  • Central kitchen

  • Transfer stock antar outlet

  • Reporting konsolidasi


Jenis Item dalam Inventory

Item Raw

Item Raw adalah bahan baku utama yang langsung digunakan dalam proses produksi atau penjualan.

Karakteristik Item Raw:

  • Dibeli dari supplier

  • Mengurangi stock saat digunakan

  • Tidak memiliki proses produksi internal

Contoh:

  • Biji kopi

  • Gula

  • Susu

  • Sirup


Item Semi (Semi-Finished Goods)

Item Semi adalah item setengah jadi yang diproduksi dari Item Raw dan digunakan kembali dalam proses lain.

Karakteristik Item Semi:

  • Memiliki proses produksi internal

  • Dihasilkan dari recipe

  • Digunakan sebagai bahan untuk menu lain

  • Memiliki cost yang dihitung dari komponennya

Contoh:

  • Cold brew concentrate

  • Simple syrup

  • Sauce

  • Dough


Kenapa Pemisahan Item Ini Penting

Pemisahan antara Item Master, Item Outlet, Item Raw, dan Item Semi memberikan beberapa keuntungan:

  • Kontrol stock yang lebih akurat

  • Perhitungan cost yang konsisten

  • Reporting yang lebih jelas

  • Fleksibilitas untuk multi outlet

  • Menghindari duplikasi data item

Pendekatan ini adalah best practice ERP untuk bisnis F&B yang ingin bertumbuh.


Catatan Penting

  • Item harus dibuat di Item Master terlebih dahulu sebelum bisa digunakan di outlet

  • Item yang belum di-assign ke outlet tidak dapat digunakan

  • Kesalahan dalam klasifikasi item akan berdampak pada:

    • Stock

    • Costing

    • Laporan

Last updated